Ada 6 Gerbang yang
akan dibahas secara singkat. Mulailah berdoa dan tentukan gerbang mana yang
benar-benar kita perlukan dalam memasuki tahun 2015. Bukan sekedar semangat, tetapi
bergerak di dalam ketepatan dan dengan pengertian.
Warna Tema: Pink &
Orange.
Warna Pink memiliki artian lemah lembut. Syarat awal untuk mengalami mujizat adalah lemah lembut. Contohnya adalah Musa, dia adalah orang yang lemah lembut, sensitif,
punya ketaatan, sehingga hasilnya adalah dia mudah mendengar.
Warna Orange berbicara tentang warna
matahari terbit, penuh keajaiban dan penghargaan. Kita bisa menanam biji apapun, tetapi apabila
tidak ada matahari, maka biji tersebut tidak akan tumbuh. Manusia butuh matahari, kalau tidak ada matahari, maka kulit akan menjadi pucat.
Matahari mengerjakan keajaiban.
Orang-orang yang masuk ke gerbang ini akan dibawa Tuhan dalam pengalaman-pengalaman pribadi dengan-Nya. Menjadi pembawa keajaiban yang supranatural. Perlu ketaatan mutlak untuk melihat keajaiban kuat kuasa-Nya. Lakukan perintah-Nya, walau mungkin itu tidak masuk di akal, akan mempermalukan hidup kita, atau bahkan orang-orang akan men-cap kita sebagai orang gila atau sesat. Intinya taat mutlak dan tidak banyak berpikir dengan cara berpikir kita sendiri.
- Kunci Keajaiban adalah ketaatan dan percaya.
- Sesuatu yang supranatural adalah sesuatu yang normal bahkan sewaktu kita lahir baru.
- Deklarasi dan
perkataan menghasilkan keajaiban.
- Kita diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, membangkitkan orang mati, bernubuat, memberitakan Injil, dll.
- Amati, tiru dan
modifikasi dari Jendral-Jendral yang dipakai Tuhan.
- Penghalang
keajaiban adalah rasa takut dan khawatir.
Warna Tema: Tembaga dan
Kuning.
Warna Tembaga berbicara tentang kekuatan
terobosan dari Baal Perazim.
Warna Kuning berbicara tentang Iman dan
Ketaatan.
Gerbang ini diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin mengalami terobosan di segala bidang, entah itu di spiritual, jasmani, dan jiwani. Apabila masalah datang, dia akan selalu bertanya pada Tuhan tentang strategi menyelesaikannya. Dan dalam ketaatan dan pimpinan Tuhan, dia akan menerobos segala tembok kemustahilan. Semua masalah dan penghalang digunakan Tuhan untuk mendidik, memperluas kapasitas, dan memperbesar kekuatan orang tersebut. Dan orang yang masuk gerbang ini, dia sadar, tanpa Tuhan tidak ada terobosan dan dia dapat berbuat apa-apa dengan kekuatannya sendiri.
- Baal Perazim memiliki arti Tuhan Penerobos.
- Mematahkan setiap kutuk.
- Memecahkan pintu-pintu tembaga dan palang-palang besi.
- Kerja keras dan
bertanggungjawab.
- Mau dididik dan
dilatih.
- Miliki iman, karena seberapa besar terobosan yang kita dapat di alam roh menentukan terobosan yang kita dapat di alam daging.
- Minta strategi yang dari Tuhan dalam segala perkara.
- Perlu kerendahan hati untuk melakukan yang Tuhan suruh meskipun aneh menurut kita.
- Motivasi hati. Semuanya dari Tuhan, oleh Tuhan, dan untuk Tuhan.
3. Gerbang Generasi
Yoel.
Warna Tema: Biru dan
Perak.
Warna Biru berbicara tentang kasih setia
Tuhan.
Warna Perak berbicara tentang pembentukan
Tuhan dan tahan uji.
Ciri Gerbang Generasi Yoel:
- Menyiapkan pasukan
Tuhan bahkan sampai seluruh keluarga menjadi pasukan Tuhan.
- Baca Firman dan menjadi Pelaksana Firman.
- Rela dididik dan
dilatih seperti kuda balapan.
- Belajar mengenal hati
Tuhan dan pemimpin.
- Respon hati kita
bersukacita setiap kali mendapat tugas.
- Selalu siap sedia dan mempersiapkan diri dengan membuat pemetaan.
4. Gerbang Pengenalan
Roh Kudus.
Warna Pelangi berbicara tentang Janji Tuhan dan juga tentang 7 Roh Allah.
Gerbang ini diperuntukkan untuk orang-orang yang ingin mengenal Roh Kudus secara lebih mendalam, mengerti hati-Nya, suara-Nya, serta taat dan nekad melakukan petunjuk-petunjuk-Nya, walau mungkin tidak masuk akal. Orang-orang yang taat akan bergerak dengan kuasa dan otoritas Tuhan yang nyata.
Ciri Gerbang Pengenalan Roh Kudus:
- Siapkan wadah dengan kerendahan hati.
- Berjalan setiap hari dengan Roh Kudus.
- Mudah dididik,
ditegur, dan bertobat.
- Bertanya kepada Tuhan dalam segala hal, bahkan hingga hal-hal sekecil apapun.
- Menyelesaikan semuanya dengan Roh Kudus.
- Makin kita berbobot, maka kita harus semakin merendahkan diri di hadapan Tuhan.
- Jangan menjauh dari Tahta Kasih Karunia walau mungkin kita merasa tidak bisa dan tidak layak.
5. Gerbang Kabod (Kemuliaan).
Warna Tema: Putih dan Emas.
Warna Putih berbicara tentang kekudusan dan kebenaran.
Warna Emas berbicara tentang kemuliaan dan kemurnian.
Gerbang ini diperuntukkan untuk orang-orang yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk Tuhan, bahkan rela menjadi pijakan, jadi hamba, untuk menyelesaikan semua tugasnya seperti Yesus di dalam dunia.
- Bobot, kualitas,
unggul (Wow, TOB, Beyond Human), seperti leher jerapah, memiliki hikmat dan kekayaan
Salomo, dan kuasa/power Yusuf.
- Kenali kemuliaan yang
Tuhan tanam di dalam hidup kita masing-masing (wajah-wajah Tuhan).
- Kemampuan memilih
yang menjadi prioritas utama di dalam hidupnya.
- Kabod dibrikan kepada orang yang dewasa dan sampai ke level raja-raja, serta menyelesaikan destiny, dan ujungnya
menerima mahkota, dan kemudian membawa dan melempar mahkota tersebut untuk Tuhan.
- Mengenal hukum,
aturan, dan manner Kerajaan Surga.
- Ada tuntutan, seberapa kita mengenal dan menghargai Tuhan.
- Upgrade cinta, hormat, rasa syukur, cara hidup, dan cara menyembah.
- Mengajar untuk menjadi orang pilihan Tuhan.
- Penghalang untuk masuk ke Gerbang Kabod adalah familiar spirit, teledor, keliaran, dan kecenderungan sifat negatif.
6. Gerbang Hujan Awal dan Hujan Akhir.
Warna Tema: Magenta dan Emas.
Warna Magenta adalah campuran dari warna Ungu dan Merah. Warna Magenta berbicara tentang passion yang harus sampai sempurna (Emas).
Hujan Awal berbicara tentang Yesus yang sudah memulai dan menyelesaikan pekerjaan-Nya di zaman-Nya. Hujan akhir berbicara tentang kita yang harus menyelesaikan pekerjaan kita bersama dengan Roh Kudus, membawa lawatan sampai seluruh bumi kenal Tuhan yang hidup. Kita akan menjadi "Pembawa Revival" atau "Pembawa Lawatan" dan bukan hanya menjadi "Penonton Revival".
Ciri Gerbang Hujan Awal dan Hujan Akhir:
- Kerinduan yang sangat besar untuk lawatan.
- Kenali dan pecahkan
langit tembaga di atas kita sampai open heaven terjadi.
- Naik ke Gunung Tuhan dan masuk ke dalam keintiman.
- Pemulihan UNITY di dalam keluarga dan pelayanan Iman.
- Menangisi jiwa-jiwa, menanggalkan kasut (tidak punya agenda pribadi), tetapi kerinduan Tuhan menjadi kerinduan
kita.
- Miliki hati yang rindu dan selalu menjerit untuk Lawatan.
- Belajar dari lawatan-lawatan yang
pernah terjadi dan inginkan dengan sangat!
